Review Film FlightPlan, Perjuangan Ibu Mencari Anaknya Di Pesawat Ketinggian 34000 Kaki

FlightPlan merupakan film lawas yang diproduksi tahun 2005, namun sangat berkesan bagi saya sampai sekarang. Hal yang membuat memorable setelah menonton film besutan artis berbakat Jodie Foster ini adalah kekuatan hati seorang ibu yang pasrah tapi tetap berupaya percaya diri mencari anaknya meski semua orang tidak percaya.

Sebelumnya saya mau menyampaikan diawal bahwa selanjutnya tulisan ini akan banyak menceritakan spoiler dari filmnya, jadi buat yang belum nonton sebaiknya nonton dulu lalu balik lagi baca artikel ini haha.

Film yang bertemakan pesawat selalu menarik untuk dibahas, salahsatunya film FlightPlan ini. Berkisah tentang Kyle Pratt seorang insinyur aviasi yang bekerja di maskapai terkenal Aalto Airlines. Yes, Kyle naik pesawat yang dia rancang, kebayang dong gimana Kyle paham banget isi perut pesawat ini, sehingga ungkapan ujian itu tidak jauh dari keseharian kita cocok untuk Kyle soalnya anaknya justru hilang di dalam pesawat yang dia desain.

Suatu saat, suami Kyle, David Pratt meninggal karena terjatuh dari Menara Apartemen tempat tinggal mereka. Kyle pun membawa jenazah suaminya beserta anak satu-satunya, Julia Pratt yang berusia 6 tahun untuk kembali ke kampung halaman di Long Island lewat Berlin,

Mereka menaiki pesawat canggi E-474 dari maskapai Aalto Airlines, Kyle dan Julia jadi dua penumpang pertama yang masuk ke pesawat sebelum 500 penumpang lainnya masuk. Tampak Kyle dan anaknya duduk berdampingan, kemudian mereka berbaring sebentar, namun Kyle malah ketiduran selama 3 jam.

Disinilah masalah dimulai, ketika Kyle terbangun, Julia sudah tidak ada disampingnya.

Penculikan Anak Di Atas Langit

Kyle berusaha mencari Julia dari lantai 1 sampai lantai 2, dari kelas ekonomi hingga first class, toiler, dapur, lobby, pokoknya semua tempat yang ada di pesawat dia seser, namun Julia tak juga ditemukan.

Pada adegan ini ekspresi ketakutan Kyle dapat banget, jadi teringat film Panic Room yang juga dibintangi Jodie Foster. Jodie ahli film yang ada panik-paniknya ya gak sih? Oke lanjut kita mencari Julia.

Kyle lelah mencari sendiri, akhirnya minta bantuan pramugari Stephanie dengan mengaktifkan semua tombol panggilan untuk menghimbau seluruh penumpang apabila di dalam pesawat merasa melihat Julia. Penumpang yang ada bukan kasihan justru kesal dan mustahil banget ada anak 6 tahun hilang di pesawat yang sedang di atas Samudera Atlantik di 34000 kaki ketinggiannya. Wow!

Kyle mulai putus asa, ya kali sudah kehilangan suami dan harus kehilangan anak juga, Kyle tampak sulit mengendalikan diri dan emosinya sehingga membuat penumpang takut. Gene Carson sang polisi udara yang bertugas saat itu langsung menahan Kyle karena sudah membuat keributan, kemudian datang pilot Marcus Rich yang bersedia mendengarkan Kyle.

Awalnya Kapten Marcus ragu dengan permintaan Kyle tapi Kapten setuju. Ketika penumpang yang seharusnya tidur, justru terbangun karena diminta mencari Julia. Pencarian berlangsung berjam-jam bahkan sampai ke bagian avionik, tapi Julia tetap tidak ketemu. Nah, pas Kyle mau mencari lagi, pramugari Stephani mengabarkan kalau Kyle naik pesawat sendirian dan nama anaknya tidak terdaftar di manifes pesawat, sebab Julia dinyatakan meninggal di rumah sakit tempat Jenazah suami Kyle berada sebelumnya. Nah loh!

Kyle juga sulit membuktikan keberadaan Julia sebab tiket onboarding pun lenyap dibawa penculik. Penculiknya cerdas juga nih, penonton ikutan repot mencari Julia haha. Kyle kembali putus asa, kali ini berat banget pokoknya mah sampai dikasih pendampingan psikolog dalam pesawat.

Dengan sigap, Kyle memadamkan lampu pesawat, memanipulasi tekanan oksigen yang berujuan semua penumpang fokus pada dirinya sehingga ia bisa menyelinap mencari Julia di ruang kargo yang ada di perut pesawat.

Sampai sini, Kyle mulai curiga dengan polisi udara si Gene. Singkatnya, pesawat pun mendarat mendadak seperti kemauan Kyle. Ternyata Gene-lah yang menculik Julia untuk jadi sandera. Julia diletak di ruangan di bawah avionik. Gene ingin membajak pesawat tersebut dengan memanfaatkan Kyle dan Julia. Karena tahu hal itu, Kyle murka dong dan balas dendam dimulai.

Luarbiasa ya perjuangan Kyle, jika aku diposisi tersebut mungkin sudah pasrah. Pada titik dimana dapat kabar bahwa anak tidak ada dalam daftar manifes saja itu sudah membuat diri dalam pusaran antara halu dan kenyataan, ‘tadi anakku jelas-jelas ada disamping aku loh, percaya ga sih kalian?’. Tekad percaya diri Kyle yang membuat film ini banyak memberi kesan pada para penonton.

FlightPlan memang sekadar film, tapi setiap orangtua harus punya kesadaran penuh saat membawa anaknya bepergian kemanapun ya termasuk saat memilih pesawat jadi moda transportasi pergi ke suatu tempat.

Pada musim liburan sekolah begini pasti banyak orangtua yang mengajak anaknya bepergian, jadikan film FlightPlan sebagai bahan untuk orangtua lebih menjaga anak-anak, selain itu jika ada rencana mau melakukan perjalanan udara, pesan tiketnya bisa lewat SuperApps #BRImo soalnya #BRImoMudahSerbaBisa banyak promo tiket pesawat, ada cashback juga ditambah lagi kini sedang ada program  #BRImoFSTVL yang #BerlimpahHadiah ,bakal rugi banget kalau dianggurin begitu saja nih.

BRImo FSTVL 2024 Itu Apa Sih?

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar BRImo FSTVL 2024 menjadi program eksklusif untuk seluruh nasabah Tabungan BRI yang aktif menggunakan Super Apps BRImo.

Tujuan dari program ini memberikan penghargaan, pengalaman kepada semua nasabah yang tidak bosan untuk  meningkatkan saldo dan meningkatkan transaksi memakai BRImo, Kartu Debit, dan Kartu Kredit BRI.

Selain itu, lewat program BRImo FSTVL, BRI ingin para nasabah merasakan pengalaman perbankan digital yang mudah, aman, dan penuh keuntungan karena dengan BRImo FSTVL  diharapkan dapat menaikkan partisipasi dan kepercayaan nasabah BRI pada  layanan digital BRI, sekaligus memberikan apresiasi dengan ratusan ribu hadiah menarik bagi nasabah setia BRI.

Programnya sudah dimulai dari 1 Oktober 2024 sampai nanti 31 Maret 2025 dengan puncak acara berupa undian berhadiah yang akan digelar pada April 2025. BRImo FSTVL hadir dengan ratusan ribu hadiah loh, jadi tunggu apalagi langsung aja rajin transaksi pakai BRImo!