Kini Beli Durex Tak Perlu Lagi Malu, Yuk Cobain Belanja di Aplikasi Alfagift

-Kini Beli Durex Tak Perlu Lagi Malu, Yuk Cobain Belanja di Aplikasi Alfagift-

Mencintai, sejatinya adalah sebuah kata kerja, yang perlu dan mesti diusahakan. pun hingga kini, aku masih gamang memaknai arti "cinta". tentu boleh jadi, setiap orang memiliki definisi sendiri tentang arti cinta. bagi sebagian orang, cinta itu memberikan kebahagiaan dan sebagiannya lagi merasa bahwa cinta itu menyakitkan. anyway, cinta itu membahagiakan meski kadang menyakitkan juga, menurut ku. 

bicara tentang cinta, jelas setelah menikah pun cinta akan terus tumbuh entah dengan romantisme verbal maupun sentuhan fisik, semua orang punya cara sendiri dalam mengapresiasikan cinta. 

bagaimana pun kita memaknai cinta, tentu Pernikahan adalah bentuk tertinggi dari pembuktian cinta. lantas apakah hanya karena cinta saja kita harus segera menikah ? jawaban nya tentu saja tidak. mempersiapkan diri untuk Keluarga berencana juga penting. 

Menikahlah di Usia Ideal

Menurut yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) pernikahan usia belia berpotensi meningkatkan angka putus sekolah dan kemiskinan akibat perampasan hak anak untuk bertumbuh kembang, meraih pendidikan, dan bekerja. Selain itu, ada imbas yang cukup memberatkan dari perkawinan anak usia belia pada masalah kesehatan reproduksi perempuan remaja. yaitu meningkatkan risiko keguguran, kematian bayi, kanker serviks, penyakit kelamin, hingga gangguan mental akibat tekanan sosial untuk memikul tanggung jawab orang dewasa di usia yang masih belia.( sumber: hellosehat.com)

usia ideal di setiap negara bisa saja berbeda, namun di Indonesia sendiri, menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), batasan usia pernikahan yang layak adalah usia 21 tahun bagi perempuan dan usia 25 tahun untuk pria. 

Informasi selanjutnya, pernikahan dini di antara remaja usia belasan akhir hingga 20-an awal banyak terjadi atas alasan adat atau kehamilan di luar nikah. BKKBN juga melaporkan bahwa lebih dari 50 persen pernikahan dini berakhir dengan perceraian.

Sementara, berdasarkan ilmu kesehatan, umur ideal yang matang secara biologis dan psikologis adalah usia 20-25 tahun bagi wanita, kemudian usia 25-30 tahun bagi pria. Usia tersebut dianggap masa yang paling baik untuk berumah tangga, karena sudah matang dan bisa berpikir dewasa secara rata-rata.

Rencanakan Jumlah Anak

jika melihat proyeksi pertumbuhan penduduk di indonesia, kita akan disajikan dengan angka statistik yang terus menaik di setiap tahunnya, di tahun 2019, jumlah penduduk indonesia mencapai sekitar 266 juta jiwa, di tahun 2020 meningkat menjadi 269 juta jiwa, lalu di tahun 2021 kemarin jumlah penduduk indonesia naik kembali hingga sekitar 272 juta jiwa. salah satu penyebab bertambahnya populasi penduduk di suatu wilayah atau negara adalah meningkatnya angka kelahiran dan menurunnya angka kematian. 

Jumlah anak yang banyak dalam satu rumah bukan lah hal yang dilarang, namun bijak dalam merencanakan jumlah anak tentu memberikan dampak positif dalam rumah tangga, dengan melihat kemampuan ekonomi, kesiapan psikologis dan fleksibilitas orang tua dalam mendidik dan menumbuh kembangakan anak.

Mengatur Jarak kelahiran anak

memiliki anak tentu menjadi kebahagian tersendiri sebagai orang tua, namun dirasa perlu mengatur jarak usia antara satu anak dengan anak yang lain nya agar tidak terjadi Sibling Rivalry, sebab menurut sebuah penelitian di tahun 2014, mengatakan bahwa sibling rivalry yang terjadi pada anak usia dini membawa beberapa perubahan atau dampak yaitu dampak pada diri sendiri, yakni regresi, temper tantrum, emosi yang meledak-ledak, gangguan kepercayaan diri dan perasaan dendam pada saudara.

Oleh karena itu, mengatur jarak kelahiran anak dianggap cukup berpengaruh dalam keharmonisan rumah tangga.  salah satu cara untuk mengatur jarak kelahiran anak, bisa dengan menggunakan "pengaman" saat berhubungan.

kalau ngomongin soal pengaman, rada gimana gitu ya. mungkin bagi sebagian orang hal tersebut adalah hal biasa, tapi tidak buat ku. Jangankan menyebutkan nya, membelinya saja tidak pernah *parah sih hehehe. Untungnya ada Alfagift, aplikasi belanja online Alfamart yang bisa digunakan untuk membeli produk tersebut.

Actually, this is my first time mencoba belanja online Alfamart, ternyata selain easy-to-use, ada banyak manfaat lainnya yang bisa aku rasain ketika belanja, mulai dari Produk yang lengkap so gak hanya satu atau dua jenis produk aja yang bisa kita pesan melalui Alfagift tapi banyak loh !!, gratis ongkir tanpa syarat juga dan pengiriman cepat tentunya. Selain itu, Promo Alfamart yang juga bisa kita nikmati di Aplikasi tersebut. Pokoknya  #GercepTanpaBatas deh !!

Pada kesempatan kali ini, aku coba belanja Durex melalui Official Store DUREX di Alfagift, karena kebayang dong malu nya aku kalau belanja Kondom secara on the spot. Nah, pengalaman aku belanja dari Aplikasi Alfagift ini cukup mudah ya, karena hanya tinggal cari produk lalu masukan ke keranjang, kemudian pilih promo (jika ada) dan terakhir tinggal pilih metode pembayaran. Enak nya lagi di Alfagift ini, udah terhubung dengan beberapa e-wallet yang cukup ngebantu banget sih untuk melakukan pembayaran, mengingat mobile banking ku masih bermasalah sampai saat ini. 

Oya di aplikasi alfagift ini, aku sudah beli Durex Extra Safe sama Durex Play Feel yang pleasure Gel.

Intinya, penting sekali memang mengatur jarak usia anak demi kebaikan bersama, jika ingin making love gunakan kondom pastinya. Untuk  membelinya bisa Langsung Download dan Install Aplikasi Alfagift lalu beli di Official Store Durex. Mudah, Aman, Nyaman dan Cepat.

The last but not least, Menikah bukan hanya soal cinta, tapi jauh lebih kompleks. Butuh persiapan fisik dan mental, sebab menikah bukan tentang kamu dan dia tapi semua nya.